Diafragma-Rasa-Logo-2

Ketika Subuh Berbasuh Peluh.

/ Wednesday 3 October 2018 /
sombong,
terlalu sombong aku untuk bertekuk lutut pada ego yang melolong. jadilah aku, bertekuk lutut, bersujud, pada genangan air mata di atas sajadah yang aku gelar pada pagi yang menjelang. sudah terlalu dalam aku berada pada jatuh yang tak bisa aku definisikan; dengan kata, dengan warna, bahkan dengan rasa. ketika aku terbatuk, sesak, bernafas dengan segenap tenaga yang dimiliki raga, subuh itu berbasuh peluh dan keluh, bagai air kolam yang terlalu keruh. ketika pelajaran menjadi sebuah kenangan, perjuangan menjadi sebuah pengalaman. dan kesakitan menjadi seorang kawan yang dinamakan penghianatan.

saya berdoa, Tuhan.
semoga peluh ini,
keluh ini,
dan subuh ini,
menjadi pagi yang tak keji,
menjadi sarapan nikmat yang tersaji,
hingga matahari terbit nanti.

selamat dua puluh tiga,
Natasya,
dengan raga yang penuh luka,
jiwa yang penuh dosa,
dan kenyataan pahit yang penuh lara;
bahwa cinta tak hanya berwarna merah muda,
namun juga hitam bagai bejana penuh noda.

(tulisan ini dibuat pada tanggal 18 Juli 2016,
ketika aku masih berjalan bersama keraguanku pada sebuah hubungan semu),

0 comments:

Post a Comment

K E Y W O R D S

A R C H I V E

 
Copyright © 2010 ムーン, All rights reserved
Design by NKYuliandani. Powered by Blogger